Kewirausahaan Digital

    Setelah saya menonton video pada channel youtube https://www.youtube.com/watch?v=CSuIqBJZcgA milik Bapak Dedi Purwana dengan seorang narasumber sekaligus IT yang berpengalaman yaitu Bapak Jaya. Pada kesempatan kali ini, membahas trend yang sedang di gandrungi anak – anak milenial yaitu tentang digital entrepreneurship. Bapak Jaya adalah Manager IT di PT Indo Guna dan dari latar belakang pendidikan beliau melaksanakan perkuliahan S-1 dan S-2 di ITB, dan beliau pernah menjadi Dekan di salah satu fakultas.

 

 Dalam era revolusi industry 4.0 literasi digital sangat penting dimiliki oleh kalangan Mahasiswa. Pak Jaya sudah berada di bidang IT selama 28 tahun semenjak ia menamatkan kuliah di ITB jurusan Teknik Informatika dan lulus tahun 1991. Kemudian berikutnya ia berkecimpung di kampus, mulai dari  dosen, kepala pusat computer di yayasan administrasi Indonesia, sampai menjadi dekan fakultas teknologi industry Universitas Persada dan menjadi pelaksana hariannya. Menurutnya, dunia kampus ialah dunia yang ia rindukan, kemudian mencoba di dunia perbankan dalam mall, kemudian mencoba menjadi tehnical manager, lalu setelah di danamon ia masuk ke Islamic danamon bank dan terakhir bersama Bapak Dedi ikut proyek pembangunan di UNJ.

 

Pengalaman di government, ia ikut sebagai konsentrat di direktorat jendral pendidikan islam, pada saat itu ia membangun project management information system untuk dipergunakan di berbagai sub direktorat disana. Terakhir ia masuk ke dunia industry membauat system penjualan online warung pendidikan yang hingga saat ini masih beroperasi, menjual buku – buku sekolah secara online dan ia masuk di indo guna grup sebagai salah satu distributor dan menjabat sebagai manager IT.

 

Cara indo guna memanfaatkan teknologi digital dan memprediksi bagaimana rencana kedepannya. Indo guna sebagai distributor pola bisnisnya adalah management rantai pasokan tetapi di khususkan untuk makanan. Khusus untuk makanan indo guna memiliki distribution network (memiliki cabang) di berbagai ibu kota. Indo guna sendiri memliki teknologi yang canggih, dalam artian saat hari ini barang di pesan, maka besok akan di antar.

 

Di jaman sekarang ini, teknologi sangat bermanfaat terutama untuk para wirausaha. Ada beberapa strategi bisnis yang perlu kita tahu di era digital ini , yaitu keunggulan kompetitif / kepuasan pelanggan, omnichannel, big data, cybersecurity, kapabilitas digital. Di indo guna menggunakan teknologi digital sehingga memudahkan untuk menghubungkan, jadi tanpa harus pergi jauh pesnan customer sudah bisa terpantau di kantor pusat. Tanpa teknologi kita akan kesulitan menghubungi atasan dan sebagainya. Di indo guna sudah tidak ada lagi peluang karna di indo guna langsung menggunakan sistem IT yang handal. Tantangan dan peluang bisnis digital di Indonesia. Yang pertama mobile internet, kemudian cloud technology, kemudian internet of things, dan yang terakhir big data. Menurut penelitian, ada 4 syarat agar masuk ke dunia insdutry, yaitu seperti yang sudah di jelaskan di atas. Perbandingan harga internet di Indonesia lebih murah daripada 20 negara yang di survey, Indonesia termasuk Negara dengan kuota termurah No. 2, sedangkan untuk di urutan ke – 1 ada India. penggunaan media social termasuk tertinggi di dunia. Jakarta dianggap ibu kota twittel dunia. Tahun 2016, pendapatan e-commerce di Indonesia berjumlah USD 6 miliar dan 78% pengguna internet saat ini melakukan pembelians ecara online, sekitar 75% pembelian online dilakukan melalui perangkat seluler. Populasi penggunaan internet meningkat karena HP murah.

 

Prospek mahasiswa untuk menjadi digital entrepreneur. Kalau kita ingin unggul di masa depan, maka kita harus memikirkan apa yang akan kita lakukan di masa depan nanti. Ketika mahasiswa untuk berfikir kedepan, maka kedepannya ia pun tak akan kaget dengan apa yang ada di depannya. Perkiraan kedepannya pabrik modern dilengkapi sensor yang di pasang di lini produksi dan mengirim status operasi secara online ke bagian pengendali. Digitalisasi akan meningkatkan produktivitas tambang secara signifikan, perencanaan tambang dilakukan dengan software yang menggabungkan pertimbangan geologi dan peralatan.

 

 

            Kemudian di sambung pada part https://youtu.be/nOSKYkkI81A , Kali ini membahas tentang kompetensi atau skill yang diperlukan untuk bisa mengambil peluang sebagai wirausaha digital dan juga berharap Pak Jaya bisa menyampaikan best practice atau ide – ide bisnis yang cocok di minati oleh insan kampus.

 

            Pertama, tentu kita harus menggambarkan terlebih dahulu seperti apa indikator yang harus wirausaha miliki. Kompetensi apa atau skill apa yang diperlukan? Bagaimana cara mengambil pelanggan baru? Bagaimana agar pelanggan kita terus membeli produk yang kita tawarkan di tempat kita ?. misalnya saat kita memiliki outlet, bagaimana cara kita agar menarik pelanggan masuk dan membeli produk kita? Bagaimana cara kita agar dapat loyal terhadap kita?.

 

            Untuk mencapai target, ada 2 model yaitu pelanggan baru dan pelanggan lama. Kemudian di sisi lain, selalu ada penghematan. Agar mencapai target financial, kita harus membuat pelanggan kita puas. Sehari hari kita lihat, kita tidak memiliki pola, jadi apakah bisnis kita bisa mematahkan sesuatu? Dan agar ini bisa tercapai maka kita harus menggunakan model dan mampu mengimplementasikan kedalam kewirausahaan tersebut. Kita sebagai wirausaha selalu berharap target yang financial. Tetapi jika untung kita sekian, barang apa yang akan kita jual? Maka dari sini kita akan lebih memikirkan barang apa yang akan kita jual dan bagaimana kualitas barang tersebut. Dan pastikan jika kita menjual barang dengan harga murah, pastikan bahwa barang selalu tersedia. Apalagi dalam bisnis makanan, pasti sering yang namanya repeat order. Berikutnya adalah pilihan, seorang customer pasti akan lebih suka jika di lengkapi dengan pilihan. Kemudian fungsi, apakah barang yang kita jual relevan?. Pemilihan nama dan produk pun akan sangat berpengaruh. Contoh kita jual Rp 80.000 dengan nama PT INDO GUNA, ini sangat tidak relevan, dan begitu lah cara untuk membangun atau strategi sebuah brand. Kemudian berikutnya, dari segi komponen terkait kepuasan pelanggan, harga, kualitas, ketersediaan barang, pilihan, fungsinya, layanan mitra dan citra, apakah harus semua ada? Menurut Pak Jaya tidak semua harus ada karna yang terpenting cukup prioritas. Karena pasti ada segment menengah kebawah. Memang semua segi komponen harus ada, tetapi ada diagram yang membedakan yaitu segment pasarannya.

 

            Untuk memuaskan pelanggan dan meningkatkan yudilisasi asset atau kepemilikan, perlu adanya inovasi. Hal – Hal yang mewujudkan inovasi yaitu, pertama, identifikasi peluang, misalnya ada bahan makanan sisa, dari dari sisa ini dapat dijadikan peluang untuk dijual kembali. Kedua, R dan D atau Reset and Development. Ketiga, rancang bangun, artinya merancang produk tersebut sehingga HPP nya tidak terlalu tinggi. Keempat, setelahsemua dirasa cukup dan siap barulah diluncurkan.

 

            Selanjutnya ada beberapa kompetensi yang di butuhkan. Pertama Komunikasi, Komunikasi adalah keterampiran penting wirausaha. Wirausaha harus bisa menjelaskan ide berulang kali, promosi ke investor atau pelanggan. Keterampilan komunikasi baik pribadi maupun professional adalah kunci sukses wirausaha. Kedua Financial, memiliki kecerdasan financial sangat penting dalam wirausaha. Mengendalikan arus kas sangat penting bagi solopreneur, freelancer ataupun bisnis besar. Ketiga Merk, setiap wirausaha memiliki merk dan setiap wirausaha adalah merk. Keempat Marketing, seorang wirausahwan punya produk terbaik di dunia, tapi jika tidak ada yang tahu, produk tidak akan berharga. Kelima Networking, tali silaturahmi akan memperluas rezeki. Makin luas jaringan tali silaturahmi yang dibangun, makin kuat pondasi bisnis seorang wirausaha. Keenam Automatiion, melakukan hal yang sama berulang kali, akan mengurangi produktivitas wirauaha. Jika sperangkat lunak bisa mengerjakan, maka pelajari cara menggunakan atau melakukan pendelegasian. Ketujuth Design, beda produk bagus dan produk hebat adalah design. Banyak wirausaha yang mengabaikan desain produk dan terburu – buru masuk pasar sehingga menemukan kegagalan besar. Desain bukan hanya tampilan, tetapi fungsinya. Kedelapan Analytics, belajar menganalisis menjadi hal penting. Sehebat apapun firasat atau intuisi, belajarlah membuat keputusan berdasar data. Kesembilan Tehnical, pemrograman memang suatu keterampilan penting dunia digital. Namun tidak semua harus bisa itu, pemahaman sederhana tentang algoritma dan cara berpikir terstruktur, akan mengembangkan pemikiran logis untuk pemecahan masalah yang kompleks. Kesepuluh Learning, Online learning adalah salah satu keterampilan penting di era digital, yang akan membantu meningkatkan kinerja bisnis.